Social Icons

Pages

Featured Posts

Selasa, 01 Januari 2013

Indahnya Selecta

Sheila. Doc. Collection86
Kebesaran Allah yang menciptakan alam beserta isinya. Keindahan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun.  Sungguh luar biasa!! Selecta ini misalnya, lokasi wisata yang menyuguhkan panorama pegunungan dengan hamparan taman bunganya. Tempat wisata ini sudah ada sejak tahun 1928 dan dibangun oleh warga Belanda sebagai tempat istirahat. Dalam bahasa Belanda, kata "Selecta" mempunyai arti selektif = pilihan. Maka sudah sewajarnya, tempat ini menjadi menjadi pilihan untuk Anda yang berkunjung ke Kota Malang yang terkenal dengan buah Apelnya ini. Cantik, nyaman dan menyegarkan, itulah yang Saya rasakan saat berada di sini, di Selecta.

Dimana letak Wisata (Lokasi) Selecta ini?? Letaknya ada di desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Wisata Batu - Malang. Untuk menjangkau tempat wisata inipun juga mudah, kerena sarana transportasi sudah tersedia. Untuk kendaraan pribadi ataupun para rombongan dari luar kota dengan menggunakan Bus sekalipun, jangan khawatir, karena sudah tersedia luas halaman parkir. Heemm segala kemudahan dan kenyamanan benar-benar terasa. 

Apa saja yang ada disana??tentunya itu yang menjadi pertanyaan sebagian orang yang belum pernah berkunjung kesana. Nah, cukup lengkap kok fasilitas   yang ada disana baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, karena terdapat area wisata hiburan, wisata alam, kolam renang, taman bunga, Goa Singa (sekitar 15 meter) dan area outbond/ flying fox. Bisa dirasakan begitu nyamanya udara disana.  Lokasi wisata yang menyuguhkan lebih kepada keasrian dan keaslian alam akan banyak dikunjungi/ diminati, karena selain dari segi pengunjung yang tidak banyak menguras keuangan mereka, dari segi pengelola taman wisata itu juga demikian halnya.


Bagaimana dengan TM (Tiket Masuk)?? Untuk harga tiket masuk kawasan wisata ini tidak mahal, hanya dengan sekitar Rp. 15.000,00, maka pengunjung sudah bisa menikmati sepuasnya di Selecta ini. Taman wisata yang alami, lebih banyak mengandalkan alam dan tidak membutuhkan banyak perawatan seperti halnya taman wisata yang sudah banyak dan bahkan merupakan buatan manusia. Karena kita tahu, segala bentuk buatan manusia tidak bisa sesempurna dengan buatan Sang pencipta yang kekal. Murah, nyaman, dan hemat. Itulah tempat wisata yang akan menjadi tempat favorit dari segala segmennya lapisan masyarakat kita. 


Taman Bunga?? Iya, taman ini tampak memikat Saya sejak dari awal memasuki area wisata ini, karena letaknya yang tepat (strategis) berada ditengah-tengah area wisata cantik ini. Taman ini yang menjadikan inspirasi Saya untuk menulis artikel blog ini, dengan mendiskripsikannya melalui sebuah tulisan dan beberapa dokumentasi gambar yang masih tersimpan. Taman dengan hamparan bunga beraneka macam jenis, bentuk, dan warnanya menambah kecantikan dan kesegaran alam, dan tentunya menjadikan setiap pengunjung yang melintas tidak dapat melewatkan momen untuk mengabadikan dalam gambar. Very nice.

Perjalanan menuju puncak Selecta tidak sulit meskipun dari arah pintu masuk kita melihat jalan yang menanjak, kita cukup menelusuri jalan setapak yang sudah tersusun rapi. Rasa kagum yang luar biasa saat memasuki area wisata ini, karena kita bisa menikmati pemandangan alam Selecta dan hamparan luas sawah yang hijau dengan beragam bentuknya mengelilingi pegunungan, menyegarkan mata dan hati. Luar biasa!
Sheila. Doc. Collection86
Sheila. Doc. Collection86
Saat penulis melakukan kunjungan disana, bertepatan dengan hari libur sekolah, jadi situasi sedikit lebih ramai, akan tetapi tanpa mengurangi rasa nyaman yang disuguhkan oleh alam. Berbicara tentang alam ini. Alam diciptakan Allah untuk mendukung kita, dengan berbagai macam yang ada didalamnya, baik itu yang berada di langit, dibumi, diperut bumi dan lautan. 

Berjuta-juta, bahkan tidak bisa dihitung lagi kenikmatan Allah yang diberikan untuk kita. Semua itu Dia berikan untuk kita mampu beribadah kepada-Nya. Jika alam menyuguhkan kesempurnaan untuk manusia, maka tugas manusia adalah menjaga kesempurnaan yang sudah diberikan Allah. 
Akan tetapi, terkadang ego manusia membutakan segalanya, menutup mata hati sebagai fitrah manusia yang seharusnya mampu menyeimbangkan kebutuhan. Kita perhatikan saja, karena ulah manusia, banyak terjadi peristiwa yang tidak kita duga. Alam bergejolak karena kita tidak mampu berbuat bijak terhadapnya. Alam menangis, namun manusia tidak memperdulikannya. Tugas menjaga alam ini bukan hanya kewajiban para pimpinan tertinggi, akan tetapi segala sesuatu dimulai dari lini terbawah terlebih dahulu. Seluruh komponen sistem yang ada harus mampu bersinergi untuk menciptakan sebuah komitmen. Untuk itu mari mencoba untuk menjaga alam ini dengan dimulai dari hal-hal kecil. Melalui pola pikir yang terbuka dan sustainability akan menciptakan senyum untuk alam ini. Segala sesuatu yang tersusun rapi akan menghadirkan tatanan alam yang selalu tersenyum dan menciptakan kenyamanan untuk kita semuanya. 


Ucik
Lulusan Jurusan Ekonomi Pembangunan
Universitas Brawijaya Malang